Ekologi : Embung dan Perkebunan

Area outdoor dikembangkan perkebunan dan embung berdampingan dengan camping ground untuk pembelajaran bagi generasi muda maupun para pelajar. Perkebunan pangan dan apotik hidup, embung perikanan, olah limbah organik dan non organik, menjadi satu manajemen secara Tumpang Sari, tradisi lokal sebagai percontohan praktek sistem ekonomi sirkular era kekinian. Perkebunan dan embung mempraktekan prinsip pertanian alami metode bio dinamik tropis maupun permakultur. Perlu pembelajaran karakter tanah, siklus alam, sosial, budaya masyarakat sekitar, sehingga jenis produk pangan yang dikembangkan mempunyai kesatuan konteks. Disamping perikanan terdapat peternakan seperti sapi, kambing, kelinci, dan ayam hidup di dalam area kandang alami yang luas. Kotoran dari peternakan dimanfaatkan menjadi pupuk, air perikanan bermanfaat untuk penyiraman tanaman, daun-daunan dan biji-bijian bisa diberikan sebagai makanan hewan ternak. Menarik untuk dikembangkan peternakan burung, musang, dan lain-lain yang hidup secara bebas beradaptasi menjadi satu bagian mekanisme kehidupan.

Kegiatan

Pengiriman Limbah Plastik Gratis Bantuan dari PIAT UGM

Kamis, 08 Desember 2022 - 11:58



Pada hari Kamis, 8 Desember 2022, pukul 11:58, Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (PIAT UGM) mengirimkan bantuan berupa limbah plastik yang didonasikan untuk Monumen Antroposen Yogyakarta. 

Pameran Dinas Perdagangan dan Perindustrian Yogyakarta - DIGDAFEST 2022

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 10:00



Monumen Antroposen Yogyakarta ikut serta dalam acara Digdafest 2022 yang diadakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Yogyakarta pada tanggal 29-30 Oktober 2022 di Pasar Pasty, Bantul, Yogyakarta

Pengiriman Residu Limbah Plastik Bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta

Rabu, 15 Februari 2023 - 10:59



Pada hari Rabu, 15 Februari 2023, pukul 10:59, Dinas Lingkungan Hidup kota Yogyakarta mengirimkan bantuan berupa residu limbah plastik yang didonasikan untuk Monumen Antroposen Yogyakarta.